Galeri Desain Muslim. Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak Ada Perkara Agama yang Remeh

Tidak ada yang remeh dalam masalah agama
Renungkan firman Allah ta’ala:

إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا

“Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.”(Al Qur'an Surat Al Muzammil: 5).

Maka Al Qur’an dan semua yang dikandungnya disebutkan oleh Allah sebagai qaulan tsaqilan (perkataan yang berat). Semuanya bukan perkara remeh sama sekali.

Perhatikan! Bagaimana masalah buang air kecil ternyata tidak remeh, karena bisa mengakibatkan adzab kubur. Wal ‘iyyadzubillah. Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu’anhuma, ia berkata:

مَرَّ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِحَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ أَوْ مَكَّةَ ، فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِى قُبُورِهِمَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يُعَذَّبَانِ ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيرٍ » ، ثُمَّ قَالَ « بَلَى ، كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ ، وَكَانَ الآخَرُ يَمْشِى بِالنَّمِيمَةِ

“Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar dari sebagian pekuburan di Madinah atau Makkah. Lalu beliau mendengar suara dua orang manusia yang sedang diadzab di kuburnya. Beliau bersabda, ‘Keduanya sedang diadzab. Tidaklah keduanya diadzab karena dosa besar (menurut mereka bedua)’, lalu Nabi bersabda: ‘Padahal itu merupakan dosa besar. Salah satu di antara keduanya diadzab karena tidak membersihkankan bekas kencingnya, dan yang lain karena selalu melakukan namiimah (adu domba)” (HR. Bukhari no.6055, Muslim no.703).

Nah, ternyata masalah buang air kecil tidak remeh bukan?! Apa lagi masalah-masalah lain yang lebih dari sekedar buang air kecil?

Dipetik dari artikel: 
tidak ada perkara agama yang remeh,
muslimah.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar